Pengertian Modul
Modul adalah alat atau sarana pmbelajaran yang berisi materi, metode,
batasan-batasan materi pembelajaran, petunjuk kegiatan belajar, latihan dan
cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan dan dapat digunakan secara mandiri.
Modul adalah alat pembelajaran yang disusun sesuai dengan kebutuhan belajar
pada mata kuliah tertentu untuk keperluan proses pembelajaran tertentu, sebuah
kompetensi atau subkompetensi yang di kemas dalam satu modul secara utuh mampu
membelajarkan diri sendiri atau digunakan untuk belajar secara mandiri.
Penggunaan modul tidak bergantung pada media lain, memberikan mahasiswa untuk
berlatih dan memberikan rangkuman, memberi kesempatan memberikan tes sendiri,
dan mengakomodasi kesulitan mahasiswa dengan memberikan tindak lanjut dan umpan
balik.
Dengan demikian modul adalah sarana pembelajaran dalam bentuk tertulis atau
cetak yang tersusun secara sistematis, memuat materi pembelajaran, metode,
tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar atau indikator pencapaian
kompetensi, petunjuk kegiatan belajar mandiri dan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menguji diri sendiri melalui latihan yang sajikan dalam modul
tersebut.
Modul memiliki sifat membantu dan mendorong pembacanya untuk mampu
membelajarkan diri sendiri dan tidak bergantung pada media lain dalam
penggunaanya. Salah satu tujuan penyusunan modul adalah menyediakan bahan ajar
yang sesuai dengan tuntutan kurukulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa,
yakni bahan ajar yang sesuai dengan dengan karakteristik materi ajar dan
karakteristik siswa, serta latar belakang lingkungan sosialnya.
Modul memiliki berbagai manfaat, baik ditinjau dari kepentingan siswa
maupun dari kepentingan guru. Bagi siswa, modul bermanfaat antara lain:
a. Siswa
memiliki kesempatan melatih diri belajar secara mandiri.
b. Belajar
mandiri lebih menarik karena dapat dipelajari di luar kelas dan di luar jam
pembelajaran.
c. Berkesempatan
mengekspresikan cara-cara belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
d. Berkesempatan
menguji kemampuan diri sendiri dengan mengerjakan latiahan yang disajikan dalam
modul.
e. Mampu
membelajarkan diri sendiri.
f. Mengembangkan
kemampuan siswa dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber
belajar lainnya.
Bagi guru,
penyusunan modul bermanfaat karena:
a.
Mengurangi kebergantungan terhadap ketersediaan buku
teks.
b.
Memperluas wawasan karena disusun dengan mengguanakan
berbagai referensi.
c.
Menambah khazanah pengetahuan dan pengalaman dalam
menulis bahan ajar.
d.
Membangun komunikasi yang efektik antara dirinya dan
siswa karena pembelajaran tidak harus berjalan tatap muka.
e.
Menembah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku
dan diterbitkan.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan modul teletubbies membawa
semangat. Dalam modul tersebut berisi tentang cerita mengenai proses
pembelajaran matematika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar